Pemkot Lubuklinggau Kembali Laksanakan Salat Istisqa
LUBUKLINGGAU- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau kembali melaksanakan Salat Istisqa (salat minta turunnya hujan) setelah sekian lama dilanda kekeringan sebagai dampak musim kemarau yang berkepanjangan. Kali ini Salat Istisqa dipusatkan di Lapangan Perkantoran Pemkot, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Rabu (18/9/2019).
Sebelumnya, Pemkot Lubuklinggau juga telah melaksanakan hal yang sama, bertempat di Taman Kurma Masjid Agung As-Salam beberapa waktu lalu.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kgs H. Effendi Feri mengatakan sholat minta hujan ini dilaksanakan karena bencana kekeringan yang menimpa masyarakat Indonesia.
Dijelaskannya, khusus di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya dari Januari hingga September 2019 tercatat telah terjadi 84 kali kebakaran dan paling banyak terjadi pada dua bulan terakhir.
Kekeringan ini juga berdampak terjadinya kebakaran dan kabut asap akibat ulah manusia. Maka dari itu, masyarakat juga dihimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang memicu kebakaran seperti tidak melakukan bakar sampah didekat pekarangan rumah.
"Kita tidak bisa banyak membantu paling tidak doa agar terbebas dari bencana ini. Kita minta hujan yang bermanfaat sembari memohon ampunan kepada Allah," katanya.
Acara ini juga dihadiri Dandim 0406, Letkol Inf Aan Setiawan, Perwakilan Kemenag, Polres dan murid sekolah dalam wilayah Kota Lubuklinggau dengan imam sholat, Ustadz Thabrani dan Khatib Ustadz Fauzan Aziz.